TUTORIAL PEMOGRAMAN ARDUINO UNO R3
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Arduino Uno R3 adalah papan/board pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Disebut sebagai papan pengembangan karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika kamu memulai merakit ATMega32 dari awal di breadboard.
Di bawah ini ada beberapa kelebihan dan kekurangan Arduino :
KELEBIHAN ARDUINO
- Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
- Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
- Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
- Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.
KEKURANGAN ARDUINO
- Kode hex relatif lebih besar.
- Sering terjadi kesalahan fuse bit saat membuat bootloader.
- Harus memodifikasi program lama, karena pada penggunaan pin harus “disiplin”.
- Storage Flash berkurang, karena dipakai untuk bootloader
Bagi anda yang belum pernah sama sekali memprogram Arduino, sebaiknya pelajari dahulu dasar – dasar pemrograman Arduino, karena nanti akan sangat menunjang pemahaman dan pengembangan aplikasi IoT dengan modul Arduino R3. Jadi pemrograman Arduino sama juga untuk pemrograman R3.
Bagi yang belum pernah apalagi menguasai jangan khawatir, karena nanti akan kita buktikan bahwa ternyata memang sangat mudah.
void
setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(buttonPin,
INPUT);
}
void
loop()
{
}
- Desimal
- Oktal
- Biner
- Hexadecimal
if (kondisi)
{
Pernyataan/perintah;
}
Contoh :
if(x>7)
{
x=x+1;
}
if (kondisi)
{
Pernyataan/perintah 1:
}
else
{
Pernyataan/perintah 2;
}
Contoh :
if (x>7)
{
x=x+1;
}
else
{
x=x+2;
}
if (kondisi 1)
{
Pernyataan/perintah 1;
}
else if (kondisi 2)
{
Pernyataan/perintah 2;
}
else if (kondisi ke-n)
{
Pernyataan/perintah ke-n;
}
Contoh :
if(tombol=='1'){ Serial.println("Angka 1");
}
else if(tombol =='2'){
Serial.println("Angka 2");
}
else if(tombol =='3'){
Serial.println("Angka 3");
}
Komentar
Posting Komentar